Batik Candi: Ragam Hias Candi

Secara administratif kompleks Candi Plaosan terletak di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten Propinsi Jawa Tengah. Secara geografis Kompleks Candi Plaosan berada pada 070 44' 27.1" LS – 1100 30' 16.6" BT. Kompleks Candi Plaosan terdiri atas dua kelompok candi yang dinamakan Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul. Candi ini dibangun sekitar abad IX Masehi oleh Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya bersama dengan permaisurinya Pramodawardhani dari Dinasti Syailendra, dengan latar belakang agama Buddha Mahayana.

Seluruh kompleks candi dahulu dikelilingi oleh parit berdenah empat persegi panjang. Di luar parit tersebut juga dikelilingi oleh pagar berdenah empat persegi panjang juga. Secara horizontal candi memiliki kaki, tubuh, dan atap candi. Kaki candi berdenah empat persegi panjang. Kompleks Candi Plaosan Lor mempunyai dua buah Candi Utama yang bentuknya sama, dan masing-masing terdiri atas dua tingkat dengan enam bilik, tiga bilik di lantai atas dan tiga bilik di lantai bawah. Pada tubuh candi bagian lantai atas mempunyai 10 buah jendela yaitu tiga jendela terletak di depan, tiga jendela di bagian belakang, dua jendela masing-masing di dinding kiri dan kanan. Sedang atap candi terdiri atas tiga tingkat, atap tingkat I dan II berupa sisi genta yang melingkari seluruh ruangan dan di antara ke dua tingkat atap tersebut terdapat relung-relung yang tiap sudutnya dihiasi dengan stupa-stupa kecil. Atap tingkat III berupa susunan stupa besar dan kecil yang mengelilingi stupa induk di puncaknya.

Kompleks Candi Plaosan Lor mempunyai tiga halaman yaitu halaman I adalah tempat ke dua Candi Utama, dibatasi oleh pagar dengan pintu gerbang yang menuju ke dua Candi Utama, sedang di antara ke dua Candi tama juga terdapat satu pintu gerbang yang menghubungkan ke dua Candi Utama tersebut. Halaman ke II terdapat tiga deret Candi Perwara yang mengelilingi ke dua Candi Utama berjumlah 174 buah candi. Pada halaman ini juga terdapat dua pasang Dwarapala berukuran besar yang mengapit jalan masuk menuju dua Candi Utama tadi. Selain bangunan-bangunan tersebut masih ada lagi bangunan yang berada di sebelah utara deretan Candi Perwara, berupa batur pendapa yang dikelilingi oleh dua deret Candi Perwara berbentuk stupa.